Jadi, etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku
baik dalam kegiatan komunikasi di suatu masyarakat. Etika dan komunikasi
merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dimanapun dan dengan
siapapun orang berkomunikasi, pertimbangan etis harus selalu
diperhatikan agar lawan bicara dapat menerima dengan baik. Etika dalam
suatu pembicaraan harus digunakan untuk menghargai dan menghormati lawan
bicara.
Demikian pula dalam kegiatan komunikasi di perkantoran diperlukan juga
etika. Etika komunikasi perkantoran merupakan istilah yang mempunyai
pengertian sendiri, yakni norma, nilai atau ukuran tingkah laku yang
baik dalam kegiatan komunikasi di suatu perkantoran.
Pada dasarnya komunikasi perkantoran dapat berlangsung secara lisan
maupun tertulis. Secara lisan dapat terjadi secara langsung (tatap muka)
maupun dengan menggunakan media telepon. Sedangkan secara tertulis
misalnya dengan mempergunakan surat. Baik komunikasi langsung maupun
tidak langsung, etika perlu diperhatikan.
Komunikasi perkantoran merupakan proses komunikasi antara pimpinan
dengan anggota, antaranggota, maupun antarunsur pimpinan. Untuk menjaga
agar proses komunikasi tersebut berjalan dengan baik dan tidak
menimbulkan dampak negatif, maka diperlukan etika komunikasi.
Cara paling mudah menerapkan etika komunikasi di perkantoran adalah
semua anggota dan pimpinan perkantoran perlu memperhatikan beberapa hal
berikut ini
- Tata krama pergaulan yang baik
- Norma kesusilaan dan berbudi pekerti
- Norma sopan santun dalam segala tindakan
Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam
kegiatan kantor. Seorang manajer harus dapat berkomunikasi secara
efektif dengan semua pegawai kantor, baik secara horizontal maupun
vertikal atau secara diagonal. Pengurusan informasi (information
handling) yakni menyampaikan dan penerimaan berita akan berjalan dengan
baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang efektif.