Pada Postingan sebelumnya "Pengenalan Dasar Tentang Komponen HandPhone" kita sudah membahas tentang komponen pasif. Nah.... sekarang saya akan membahas lanjutannya, yaitu membahasa tentang komponen aktif. Apa sih komponen aktif itu??? Cekidot...!!!
b. Komponen Aktif
Komponan
Aktif adalah komponen yang berfungsi untuk memberdayakan energy listrik
pada komponen ketika diberi atau dilewati oleh muatan (arus) listrik
sehingga dapat bekerja dan menyesuaikan dengan arus bias pada komponen
pasif. Adapun yang termasuk komponen aktif adalah sbb:
1. Dioda
Dioda
bersifat mengantarkan arus searah sehingga pada dasarnya berfungsi
sebagai penyearah, artinya arus listrik hanya dapat mengalir satu arah
dari katoda ke anoda saja atau dari anoda ke katoda saja. Sisi positif
dioda disebut anoda sedangkan sisi negative dioda disebut katoda. Namun
ada juga jenis diode yang dapat menghantarkan arus listrik secara
terbalik sesuai ambang batas tegangan zenernya, diode jenis ini disebut
diode zener dan berfungsi sebagai regulasi tegangan atau dapat juga
berfungsi sebagai pembatas tegangan. Satu lagi jenis diode yaitu LED
(Light Emiting Dioda) yaitu jenis diode yang dapat menghasilkan cahaya
ketika dialiri arus listrik.
2. Transistor
Transistor
adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi
sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam
kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya,
memungkinkan pengaliran listrik yang sangan akurat dari sirkuit sumber
listriknya.
Pada
umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang
dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui
2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting
dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor
digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi
pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam
rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar
berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian
rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan
komponen-komponen lainnya.
3. IC (Integrated Circuit)
IC
adalah merupakan komponen yang tersusun dari beberapa komponen yang
dirangkai menjadi satu yang terintegrasi dalam bentuk sebuah chip.
Menurut fungsi dasarnya IC berfungsi untuk memperingkas input dan output
dari sebuah rangkaian, namun menurut jenisnya IC akan berfungsi
bermacam-macam tergantung rangkaian yang diintegrasikannya.
Adapun jenis-jenis IC dan fungsinya adalah sbb :
* IC POWER / IC UEM
IC
ini berfungsi sebagai pengatur suplay energi untuk setiap komponen IC
lainnya, namun pada perkembangan teknologi, karakter IC power diperluas
fungsinya sebagai pengatur power, audio, pengisian baterai (Charging),
dll, atau lebih dikenal lagi dengan nama UEM (Universal Energy
management). Pada golongan UEM, IC ini memiliki memory data berupa
tempat penyimpanan IMEI ponsel. IC power memiliki kaki-kaki (pin) bola
timah atau disebut juga sebagai BGA (Ball Grid Array), apabila salah
satu dari pin IC power ini longgar atau berkarat, maka mekanisme ponsel
akan mengalami gangguan.
Pada jenis posel nokia DCT-4 dan WD-2 IC ini disebut IC UEM dengan beberapa fungsi sbb :
- Power Suplay
- Control Charging
- UI Driver
- Multi Media Converter
- Audio Amplifier
- Eeprom
- Dll
Pada jenis ponsel DCT-3 IC ini disebut IC CCONT dengan fungsi sbb :
- Power Suplay
- Booster SIM Card
*IC CPU / UPP
IC
CPU (Central Processor Unit) adalah salah satu IC yang tergolong sangat
penting dalam kinerja sebuah ponsel, karena IC ini memiliki fungsi yang
sangat fital, yaitu sebagai penginstruksi operasi untuk memerintah
semua system kerja dari unit lain untuk menunjang kinerja ponsel agar
lebih baik dan cepat. Kalo kita ibaratkan sebuah ponsel adalah manusia,
maka IC CPU sama halnya seperti otak manusia, yang mana di dalam otak
tersebut terdapat pusat syaraf untuk memerintahkan anggota tubuh yang
lainnya. Apabila IC CPU ini rusak, maka kinerja sebuah ponsel tidak akan
sempurna, bahkan bisa juga menyebabkan mati total (matot).
* IC FLASH (ROM)
IC
ini berfungsi sebagai penyimpanan data secara permanen, yang mana
data-data tersebut tidak akan hilang datanya meskipun daya dimatikan
(nonvolatile), IC Flash akan terisi data-data penting, adapun data-data
tersebut terdiri dari MCU dan PPM, data MCU berisikan data-data
Operating System (OS), sedangkan data PPM berisikan data-data tampilan,
language pack (paket bahasa), ringtone, dll. Data-data yang tersimpan di
dalam IC Flash bukan hanya data operating system saja, terdapat juga
data CP (Content pack) dan user area yang menyimpan data-data fitur yang
terdapat pada ponsel seperti : Game, aplikasi, wallpaper, foto, film,
phonebook, dll.
Menurut
sifatnya IC ini tergolong IC memory karena dapat menyimpan data, adapun
cara untuk pengisian datanya bisa dilakukan dengan cara flashing dengan
menggunakan computer. Kerusakan yang sering terjadi pada IC Flash
misalnya blink, contact service, matot, dsb. Namun kerusakan seperti ini
belum tentu rusak secara hardwarenya, mungkin saja rusak secara
softwarenya, dalam arti IC Flash tersebut normal akan tetapi data-data
program yang tersimpan di dalamnya mengalami kerusakan (Corupt) atau
bermasalah, solusinya IC Flash tidak perlu diganti melainkan data-data
program yang telah error tersebut harus dihapus dan diisikan kembali (Re
Flash) menggunakan computer.
Sedangkan
menurut fungsinya IC Flash ini sangat menentukan sekali kinerja IC CPU,
karena sebelum IC CPU menginstruksikan perintah terhadap
komponen-komponen IC yang lainnya, IC CPU diharuskan mengambil data-data
perintah dari Operating System (OS) yang terdapat di dalam IC Flash.
Oleh karena itu, tanpa data-data yang tersimpan di dalam IC Flash maka
CPU tidak akan bekerja dengan baik dan kinerja ponsel pun tidak
sempurna.
* EEPROM (Electrically Erasable Programable Read Only Memory)
EEPROM
mempunyai tugas untuk menyimpan data informasi yang sudah diprogram
oleh pabrik ponsel itu sendiri dan bersifat nonvolatile. Biasanya EEPROM
ini sudah terintegrasi dengan IC UEM.
Adapun data-data yang tersimpan di dalam EEPROM diantaranya :
- No IMEI (International Mobile Equiptment Identifier)
- Security Code
- ESN (Electronic Serial Number)
- MIN (Mobile Identification Number)
- SIC (System Identification Code)
* RAM (Random Acces Memory
IC
RAM berfungsi untuk menyimpan data-data yang sifatnya sementara,
penyimpanan data pada RAM disebut Write Operation (Operasi Tulis),
sedangkan pendeteksian dan pemanggilan data dari RAM disebut Read
Operation (Operasi Baca). Karena penyimpanan data-data didalam RAM
bersifat sementara, maka disebut memory volatile, yang mana data akan
hilang apabila tidak ada arus listrik (daya).
* Audio Proseccor
Audio
Processor adalah salah satu komponen yang berfungsi sebagai penguat
sinyal suara untuk ke speaker atau dari mic. Karena sinyal suara yang
pada sebelumnya sangat lemah maka sebab itu sinyal tersebut perlu
dikuatkan oleh IC Audio agar dapat diteruskan ke speaker, begitu pula
dengan sinyal suara yang dihasilkan oleh mic sangat rendah amplitudonya,
maka agar dapat diterima oleh IC RF, sinyal tersebut harus dikuatkan
terlebih dahulu sehingga menghasilkan suara yang dapat diterima oleh
telinga manusia.
* IC RF (Radio Frequebcy)
IC
ini berfungsi untuk mengolah sinyal secara terpadu, sekaligus
memperkuat selisih sinyal yang diperlukan pada saat pemancaran dan
penerimaan, kemudian sinyal tersebut diatur dan disesuaikan agar dapat
diubah menjadi bentuk suara atau data tampilan.
Pada jenis ponsel nokia DCT-4 dan WD-2, IC ini dinamakan IC Mjolner dan Helga, dengan fungsi sbb :
- Processor RF
- LNA (Low Noise Mplifier)
Pada Jenis ponsel nokia DCT-3, IC ini dinamakan IC Hagar, dengan fungsi sebagai Processor RF (Buffer).
Proses pengolahan sinyal terbagi dalam 2 proses, yaitu :
1. Modulation
(mixing/pencampur), yaitu proses mixing pada bagian transceiver
(pemancaran) antara sinyal suara/data dengan sinyal pembawa yang
diproses oleh IC RF agar sinyal tersebut bisa dikirim ke Operator (BTS).
2.Demodulation (pemisahan
sinyal suara/data dengan sinyal pembawa) yaitu proses pemisahan pada
bagian receiver (penerimaan) antara sinyal suara/data dengan sinyal
pembawa. Karena pada bagian ini, sinyal yang diterima ponsel dari
Operator masih tercampur dengan sinyal pembawa, oleh karena itu sinyal
tersebut harus dipisahkan dulu agar dapat diolah oleh IC audio untuk
diproses lalu diteruskan ke speaker.
Selain
dari fungsi di atas, IC RF juga berfungsi sebagai processor clock
13MHz, yaitu pemrosesan denyut 13MHz untuk denyut IC CPU, karena untuk
bekerjanya IC CPU, memerlukan denyut sebesar 13MHz yang mana denyut
tersebut diproses oleh IC RF yang dihasilkan oleh Crystal Oscillator
26MHz.
* IC PA (Power Amplifier)
PA
ini berfungsi sebagai penguat sinyal terakhir, yang mana sinyal
tersebut akan dipancarkan ke BTS, karena sinyal data informasi yang
terlah termodulasi dengan sinyal pembawa harus betul-betul kuat agar
dapat diterima dengan baik oleh BTS. Selain berfungsi sebagai penguat
sinyal, PA juga berfungsi mengunci sinyal agar terjadi komunikasi dua
arah.
Apabila kinerja PA tidak baik biasanya akan mengakibatkan borosnya baterai, sebab PA membutuhkan daya yang cukup besar.
* VCO (Voltage Control Oscilator)
VCO
berfungsi karena adanya AFC, dimana AFC digunakan untuk mengunci
transceiver frequency pada base station. AFC-Voltage dihasilkan multi
mode converter oleh 11Bit D/A Converter. Rangkaian ini didukung karena
menggunakan VCO, yang mana VCO akan menghasilkan getaran sebesar 3420 –
3840 MHz. Dimana frekuensi tersebut akan diolah oleh RF Proccesor untuk
proses PLL yang akan menghasilkan pemancaran ataupun penerimaan yakni
untuk frekuensi 900-1800 MHz.
System
ini didukung karena adanya VCTXO (Voltage Controlled Temperature
Compenseted Crystal Oscilator). VCTXO akan menghasilkan denyut sebesar
26 MHz. system ini ada pada Crystal Oscilator.
* Crystal Oscilator 26 MHz
Crystal
Oscilator adalah salah satu komponen yang termasuk penting yang
terdapat di dalam ponsel dimana fungsi komponen tersebut adalah untuk
menghasilkan denyut sebesar 26 MHz yang kemudian denyut tersebut
diproses oleh RF Proccesor dan kemudian menghasilkan denyut sebesar 13
MHz untuk denyut system logic pada IC CPU, untuk jalannya system digital
pada baseband, terutama CPU.
* Control Charging
Control
Charging berfungsi sebagai pengontrol pengisian baterai pada sebuah
ponsel. Prinsip kerjanya yaitu daya yang akan diterima oleh baterai
ponsel dari travo charger akan diproses terlebih dahulu oleh control
charging. Control charging diperintahkan oleh CPU agar dapat bekerja
secara otomatis, dimana daya akan diberikan kepada baterai bilamana
tegangan baterai di bawah batas maksimum, dan daya tidak akan diberikan
bilamana tegangan pada baterai sudah berada pada batas maksimum.
* UI (User Interface)
UI
(User Interface) adalah bagian yang akan menghubungkan informasi dari
system ponsel kepada pengguna atau sebaliknya secara langsung.
Adapun komponen-komponen yang selalu berhubungan dengan pengguna ponsel salah satunya yaitu seperti :
- Keypad
- LCD
- Buzzer
- Vibrator
- Lampu LED
- Dll.